Tinggalkan Kampus Bergengsi, Austin Russel Diganjar Status Miliarder di Usia 25 Tahun

 Austin Russel masuk ke barisan orang paling kaya atau miliarder di bawah umur 30 tahun. Ia jadi miliarder habis perusahaan mobil setir automatis (self driving), Luminar Technologies yang dibangunnya sah melantai ke pasar saham.

berbagai aturan yang perlu diperhatikan saat menurunkan berat badan

Saham Luminar dengan code LAZR naik 36,64 %, waktu go public pada minggu kemarin. Ini jadikan Austin Russel yang berusia 25 tahun jadi seorang miliarder. Russell mempunyai 104,7 juta saham Luminar, yang berharga lebih dari USD 3 miliar.

Russel membangun Luminar di tahun 2012 saat masih remaja. Waktu itu ia memilih untuk meningalkan Standford University untuk konsentrasi membuat perusahaan mobilnya, seperti merilis Pasar Watch, Senin (7/12/2020).

Russel memutus keluar dari perguruan tinggi sesudah terima penawaran beasiswa dari Paypal, satu perusahaan pembayaran digital, sebesar USD 100 ribu untuk membuat perusahaan.

Thiel Fellowship dijumpai, memberi USD 100 ribu ke golongan muda yang pengin membuat beberapa hal baru.

"Ini benar-benar intensif, meletihkan... semuanya yang harus kami lewati tiap hari. Dan tentunya semua berasa terbayar untuk memperoleh peluang untuk masuk di pasar khalayak dan tingkatkan rasio lewat IPO," terang ia.

"Saya masih relatif muda, tetapi banyak jerih payah, dan saya mujur untuk menjaga ini," tutur Russel dalam interviunya dengan Forbes belakangan ini.

Luminar yang saat ini berbasiskan di California, meningkatkan tehnologi mobil automatis dengan memakai lidar. Lidar adalah tehnologi yang memakai laser untuk menghitung satu jarak, terutamanya untuk pemakaian mobil sopir automatis.

Hal itu juga kelihatannya bersimpangan, dengan beberapa perusahaan mobil lain seperti Tesla dan Nissan, yang memakai tehnologi radar dan GPS, selaku alternatif lidar.

CEO dari Tesla sendiri, Elon Musk, mengomentari pemakaian tehnologi laser untuk mobil berkendara automatis ini. "Lidar ialah hal bodoh, dan siapa saja yang memakai lidar nasibnya akan terancam," sebut Musk.

Saham Luminar Technologies Inc. kuat nyaris 40 % di Jumat minggu kemarin, nyaris 2x lipat dalam 2 hari pertama semenjak saham mulai diperjualbelikan di Nasdaq. Berikut yang bawa beruntung Austin Russel jadi miliarder.

Tadashi Yanai ialah orang paling kaya di Jepang. Yanai ialah CEO di perusahaan ritel baju terkenal Uniqlo. Miliarder dari Negeri Sakura itu mempunyai kekayaan capai USD 31,9 miliar atau sejumlah Rp 451,83 triliun (kurs Rp 14.164). Sekarang ini umurnya mencapai 71 tahun.

Berdasar data Bloomberg, kekayaannya itu berawal dari tempatnya selaku chairman, CEO, dan pemegang saham sebagian besar di perusahaan Fast Retailing Co., Ltd. Ini ialah perusahana retail baju paling besar di Asia yang ada Uniqlo dan anak-anak usaha.

Pada 1984, Tadashi Yanai buka toko Uniqlo untuk pertamanya kali. Ia sudah memperlebar merk produk yang sudah dibuatnya ke lebih dari 2.000 toko yang menyebar minimal di 20 negara di dunia.

Dari sisi suksesnya dalam industri fesyen, rupanya Yanai juga adalah anggota yang punya pengaruh di dewan direksi SoftBank, sepanjang lebih kurang 18 tahun.

Mencuplik dari Business Insider pada Rabu (2/12/2020), meskipun Yanai mempunyai rekam jejak yang bagus selaku orang punya pengaruh sang SoftBank, ia pada akhirnya memundurkan diri dari dewan direksi di akhir 2019. Yanai cenderung pilih konsentrasi pada bisnisya yang bergerak dalam sektor fesyen itu.

Kekayaan yang ia capai membuat dapat tinggal dalam suatu rumah pada harga USD 50 juta di Tokyo, Jepang. Disamping itu, ia mempunyai dua lapangan golf di Hawai. Umumnya Yanai habiskan beberapa minggu di tiap musim panas untuk bermain golf.

Tadashi Yanai terlahir di Jepang pada 1949. Siapa kira, ayah Yanai dahulunya ialah seorang penjual baju. Ayahnya mempunyai satu toko baju namanya Toko Baju Pria Ogori Shoji. Toko itu jadi tempat jualan ayahnya sekalian selaku rumah Yanai dan keluarga. Di lantai pertama jadi toko, sedang di lantai ke-2 jadi rumah.

Kondisi keluarganya waktu itu tidak merintangi Yanai untuk tuntut pengetahuan. Yanai adalah alumnus Kampus Waseda di tahun 1971. Ia mendapatkan gelar di bagian ekonomi dan politik. Sesudah lulus dari perguruan tinggi itu, Yanai mulai bekerja. Ia jualan baju pria dan perlengkapan dapur di supermarket Jusco. Sesudah setahun, ia stop dari tempat kerjanya dan bekerja untuk menolong ayahnya.

Di tahun 1984, Yanai pada akhirnya membangun Unique Clothing Warehouse di Hiroshima. Sekarang nama perusahaan itu diketahui dengan Uniqlo. Sekian tahun selanjutnya, ia mengganti nama perusahaan ayahnya jadi Fast Retailing.

Ketenaran produk Uniqlo mengakibatkan perusahaan tumbuh dengan cepatnya sepanjang sekian tahun setelah itu. Salah satunya produknya, jaket bulu Uniqlo, adalah produk paling populer pada harga USD 15 pada periode itu, tahun 1998. Selanjutnya, terhitung semenjak 1996 Yanai mempunyai lebih dari 200 toko yang menyebar di semua Jepang.

Dalam bermacam langkah, miliarder Bill Gates lakukan banyak pekerjaan cemerlang di luar Microsoft, perusahaan yang dia dirikan bersama temannya Paul Allen pada 1975.