Menko Airlangga: Kedatangan Vaksin Covid-19 Jadi Momentum Akhiri Pandemi
Menteri Koordinator Sektor Ekonomi sekalian Ketua Komite Pengatasan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menjelaskan, kehadiran vaksin Covid-19 Sinovac adalah momen awalnya dari cara riil pemerintahan dalam proses penyediaan vaksin dan penerapan vaksinasi di Indonesia.
ada risiko kafein berlebih dalam minuman anak
"Hal sekalian mengartikan pengakuan Bapak Presiden Republik Indonesia di mana keselamatan rakyat adalah target utama dalam pengatasan Covid-19. " katanya, dalam info tercatat, Senin (7/12/2020). Belakangan ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) benar-benar memperjelas jika untuk pemerintahan, kesehatan rakyat dan keselamatan umat ialah fokus yang khusus.
Menurut Airlangga, lewat usaha testing, tracing dan treatment, dan menggunakan masker, membersihkan tangan dan jaga jarak, penerapan vaksinasi adalah usaha yang penting dalam akhiri wabah.
"Ke-3 hal itu, 3T dan 3 M dan vaksinasi selalu harus berjalan bertepatan sampai kita di Indonesia, di penjuru dunia betul-betul terlepas dari wabah COVID-19." papar ia.
Akan tetapi, meskipun vaksin Covid-19 telah tiba dan ada di Indonesia, penerapan vaksinasi harus lewat tingkatan penilaian dari Tubuh POM untuk pastikan faktor kualitas, keamanan dan efektifitasnya.
"Disamping itu menanti fatwa MUI untuk faktor kehalalan. Kehadiran dan tersedianya vaksin ini dikerjakan secara setahap, begitupun penerapan vaksinasi dikerjakan secara setahap, dengan fokus untuk tenaga medis dan petugas service khalayak, yang sudah ditata secara teknis oleh Menkes, " terang Airlangga.
Penyediaan vaksin ini sesuai ketentuan presiden No.99 tahun 2020 dan ditata selanjutnya dengan ketentuan Menkes No.98 Tahun 2020, mengenai Penerapan Penyediaan Vaksin COVID-19 dan diperlengkapi dengan Keputusan Menteri Kesehatan no. 6587 Tahun 2020 Mengenai Penempatan PT. Biofarma dalam Penyediaan Vaksin COVID-19 dan Keputusan Menteri Kesehatan No.9860 Mengenai Penentuan Tipe Vaksin COVID-19.
Menurut Airlangga, dalam ketentuan-peraturan itu disebut sudah ditata pola penerapan vaksinasi yakni vaksin program pemerintahan yang akan disiapkan dengan gratis dan vaksin berdikari yang akan disiapkan secara berbayar, untuk warga.
"Ketentuan detil untuk ke-2 pola itu akan selekasnya diedarkan pada sebuah sampai dua minggu depan. Kami mengharap warga lagi tingkatkan kedisplinan dalam implementasi prosedur kesehatan lewat 3M dan 3T," tutur Airlangga.
"Dengan begitu, penerapan vaksinasi akan makin membuat perasaan aman dan keyakinan kita selaku bangsa dalam lakukan bermacam rutinitas sosial ekonomi kita untuk memberikan dukungan ketahanan kesehatan dan menggerakkan produtivitas dan untuk jaga dan tingkatkan perkembangan ekonomi nasional. " tutupnya.
Timbulnya vaksin Covid-19 benar-benar ditunggukan di tengah-tengah wabah Covid-19 yang menyebar di dunia. Vaksin dipandang jalan keluar khusus mengatur wabah yang berjalan semenjak Maret 2020 itu.